Quantcast ALL ABOUT FREE INFORMATION
Share
KEHILANGAN CINCIN

Lagi ......... Nasrudin membawakan kisah lucu, kocak dan " tolol " yang perlu di renungkan..

Suatu hari, Nasrudin kehilangan cincin di dalam rumahnya yang gelap gulita. Tanpa berpikir lagi, dia segera keluar rumah. Sesampainya di luar, dia membungkuk-bungkuk mencari cincinnya. Sibuk sekali dia, mengangkat batu dan menyisir rumput yang tumbuh sedikit disamping rumahnya.


Tetangga-tetangga Nasrudin terutama anak-anak muda yang sedang kongkow,yang melihat kesibukannya segera menghampiri dan bertanya “Wahai Mullah apa yang sedang engkaku lakukan ? sejak tadi kami lihat anda sibuk sekali.”


“Aku mencari cincinku yang hilang,” jawab Nasrudin


Tanpa dikomando lagi, para tetangga itu ikut mencari. Hampir setiap jengkal tanah di susun dan di sisir untuk menemukan cincin Nasrudin. Namun , setelah sekian lama, karena cincin tersebut tak kunjung di temukannya , seorang tetangga bertanya, “ Ya Mullah, sudah sekian lam akita mencari , tapi cincin anda tidak kamu temukan , sebenarnya , cincin anda hilang di mana? “


“ Didalam rumahku , “ jawab Nasrudin enteng,sambil terus mencari.

Mendengar jawaban Nasrudin, tentu saja para tetangga itu ngedumel gak karu-karuan dan meninggalkan Nasrudin yang di mereka anggap sinting.


*****************************************************************************

Satu kisah yang bisa membuat kita tersenyum, tapi coba renungkan kisah tersebut oleh sobat dan cermati kisah lucu tersebut, kalo menurut saya yang awam ini, cerita tersebut bukanlah cerita lucu belaka , tetapi adalah sindiran buat saya yang juga mencari "cincin" di luar rumah." Cincin " ini adalah sesuatu yang sangat berharga, bahkan sebagian orang, cincin adalah suatu kehormatan,

"sesuatu yang berharga". saya berpikir keras untuk mentafsirkan kata tersebut. Cukup lama juga sih mikirin kata tersebut,akhirnya terlintas di unek - unek saya bahwa " sesuatu yang berharga" itu adalah SURI TAULADAN,IDOLA atau PANUTAN,

Yah, saya ternyata sedang mencari IDOLA di luar rumah, yang sebenarnya selalu berada di dalam rumah, hanya saja rumah saya "gelap".Dan ironisnya ternyata saya membiarkan anak saya juga ikut-ikutan " mencari cincin di luar rumah".

Masih bingung ya SOB...

Oke kita kupas tuntas hehehe

IDOLA, PANUTAN, SURI TAULADAN ya...jelas idola dan panutan, Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar r.a., Ummar Bin Khatab dan kalo cewek ya Khatijah Al-Kubra,r.a., Fatimah Al-Zaahra r.a., dan masih banyak idola - idola lainnya yang mungkin tertulis..

Merekalah yang sebenarnya harus menjadi IDOLA kita, tapi mengapa kita tisak menemukan IDOLA tersebut???, karena rumah kita "gelap",kita tidak pernah menyalakan lilin utuk mencari idola tersebut, dengan cara apa kita menyalakan lilin tersebut?, dengan cara membuka kembali buku-buku yang pernah kita beli, bertanya kepada orang tua kita, atau menterjemahkan isi dari Al Quranul Kariim,

Tetapi kita malah sibuk mencari Idola yang berada di luar rumah, dan ironisnya kita membiarkan saudara, anak, dan sahabat kita melupakan IDOLA nya , mereka lebih meng idolakan Keong Racun, Luna Maya, Aril Peterpan ( mentang - mentang mirip Aril, eee di sebut juga ) Michael Jakson, dan artis - artis yang lagi "TERANG" karena di terangi cahaya TV, Tabloit , ama lagu-lagu yang mereka bawa.. Akankah kita membiarkan mereka melupakan Orang - orang yang seharusnya menjadi IDOLA saudara kita... jawab dalam hati aja ya... hehehe

Inti dari uraian saya tadi... marilah kita IDOLAKAN terlebih dahulu orang - orang yang bisa menuntun kita untuk menuju jalan kebenaran.Yah... sukur - sukur bisa mengajak temen temen yang laen...

wuiiih capek juga ngetik...
kalo ada kata - kata yang salah maap ya....
jangan lupa komen kalo habis ngebaca...

12 comments:

Eka Ninjitsu said...

Nah... begitu orang, kadang sering ribut pes2an kosong hahaha... padahal blm tau masalh dgn sebenar-benarnya.... eh, dh ikt nimbrung.

Bagus Sobat Artikelnya.... Jempol buat Anda

alkatro said...

lelucon cincin kalau nggak salah berasal dari Mbah abunawas..kemasan tamsil lucu dan kalo dipahami lebih dalam jadi tambah ngakak.. ngakak karena tahu kebodohan itu terjadi pada diri kita juga.. wkwkwk ~menertawakan kebodohan lebih nyaman daripada membanggakan kepandaian~ he he.. sahuur.. sahuur

Unknown said...

salam sahabat
kok bisa hilang???bagus juga selama dalam kebaikan idola diuapayak bisa memberikan inspirasi untuk yang lain,dah saya follow maaf ya telat untuk links menyusul..good luck

todi said...

full of instropection sobat:)

Om Canel said...

wah,, kasihan bangetzzzz

Unknown said...

iya....Mieny tau nich maksud ceritanya....

xden's blog said...

wah..
pantas juga tuh orng dibilang sinting.

Blogger said...

hmmm ternyata lelucon ini berujung tentang sebuah renungan yang membuka mata hati kita semua yang senantiasa mengidolakan manusia² yang hanya memiliki kemampuan hebat dunia dan sejenisnya, kita telah melupakan untuk mengidolakan orang² yang telah memberi jalan terang dalam kehidupan ini
Sukses Slalu!

Sandy Bispal said...

Beli lagi aja :D

aufal said...

kang lo mau cari cincin di toko maz aja pastideh ketemu...hehehehehe

komgue : komputer gue said...

Sufi y

komgue : komputer gue said...

tukeran link y Kawan, link udah dipasang ,dg nama cek di footer ^^

Post a Comment

Tinggalkan komentar ya...
Komentar sobat akan merubah saya menjadi lebih baik..

 
◄Design by Pocket Distributed by Deluxe Templates